Visi Besar Manifestasi Aksi Besar

Pelajar, sebagai seorang pembelajar, seorang pencari, dan seorang yang selalu ‘kepo’ akan banyak hal adalah aset besar yang dimiliki umat dan bangsa. Lewat pelajar akan lahir banyak generasi penerus dan pembangun. Di tangan pelajarlah masa depan umat dan bangsa bergantung dengan harapan penuh. Pelajar saat ini diwajibkan dan dituntut untuk dapat bersaing dalam segala hal, baik di kancah lokal, nasional, maupun internasional. Karena sebenarnya dalam diri mereka banyak sekali potensi yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan.

Dewasa ini, para pelajar mulai sadar dan potensi mereka semakin bermunculan dan berkembang dalam banyak bidang. Hal ini tak terlepas dari peran pihak yang telah mendukung dan mensupport para pelajar. Tak terkecuali dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang senantiasa berikhtiar untuk mendukung potensi, minat dan bakat pelajar. Sesuai dengan maksud dan tujuannya “Terbentuknya pelajar Muslim yang Terampil dan berilmu”, maka IPM berkomitmen untuk mewujudkannya. Bahkan dalam Resolusi Martapura yang terbentuk dalam ajang Tanwir IPM 2018 di Martapura, Kalimantan Selatan, ada 3 poin yang busa digarisbawahi dan mendukung hal tersebut diatas. 3 poin tersebut yakni :
  1. Gerakan kemandirian pelajar sebagai optimalisasi pemberdayaan segala bentuk potensi kreatif pelajar di setiap pimpinan;
  2. Mengajak kepada segenap pihak untuk menghentikan segala pembatasan atas pengembangan kreativitas dan potensi pelajar guna mendorong genrasi yang berkemajuan; dan
  3. Optimalisasi gerakan keilmuan, kemandirian dan keadilan sosial untuk mewujudkan pelajar berkemajuan sebagai semangat dan komitmen bersama untuk menjadikan IPM sebagai rumah bakat minat pelajar disertai nilai-nilai Islam sebagai komponen masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Logo Tanwir 1 Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Kalimantan Selatan, Forum Dirumuskannya Resolusi Martapura.

Begitu pula IPM Jawa Timur, khususnya pasca Musyawarah Wilayah (Musywil) XX di Ponorogo telah menghasilkan visi besar yakni “Rumah Aktualisasi dan Apresiasi Pelajar”. Visi ini menjadi sebuah kesepakatan besar yang memberi pemaknaan tersendiri mengenai IPM bagi pelajar.  Visi ini begitu besar dan berat bila dilihat dari sisi luarnya saja. Tapi, hal ini sebanding dengan posisi Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur sebagai salah satu pimpinan terbesar di Indonesia. Dengan 38 Pimpinan Daerah yang dibawahinya sangatlah mungkin untuk ribuan kader berjuang bersama secara keras dan cerdas mewujudkan visi tersebut. 

Aktualisasi adalah sebuah kata yang menyiratkan sebuah kerja nyata, kerja yang benar-benar dikerjakan secara konkret dan betul-betul ada hasilnya. Sedangkan apresiasi adalah sebuah proses pemberian penghargaan, pujian, penilaian ataupun pemahaman bagi suatu objek. Jadi aktualisasi dan apresiasi pelajar bisa diartikan sebagai program kerja atau sejenisnya untuk kepentingan, hobi, bakat dan minat pelajar. Serta sebagai pemberi penghargaan, penilaian dan pemahaman untuk pelajar pula. Visi “IPM Sebagai Rumah Aktualisasi dan Apresiasi Pelajar” bermakna IPM telak mengisbatkan dirinya sebagai tempat, wadah dan rujukan bagi pelajar, khususnya pelajar Muhammadiyah untuk menjalankan dan menyalurkan hobi, bakat dan minatnya. Serta pelajar akan mendapatkan penghargaan di dalamnya, karena di IPM semua akan dihargai dan diterima asalkan tidak keluar dari batas Syari’at Islam.

Visi ini akan diarahkan sebagai perwujudan IPM Jawa Timur menjadi rumah yang membahagiakan, rumah yang menyenangkan , rumah yang mengasyikan bagi pelajar-pelajar di Jawa Timur. Hal ini akan memebantu IPM Jawa Timur untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pusat dakwah berkelanjutan yang berprikiran kritis, berdaya kreatif fan berpola pikir berkemajuan. Visi ini haruslah digaungkan sesuai dengan cara yang akademis dan kreatif serta tetap dalam kuadran ke-Islam-an sebagai manifestasi karakter pelajar yang ideal yakni haus akan ilmu dan pengetahuan tapi tetap dalam batasan agamanya. Visi ini diharapkan tidak menguap di tingkat atas saja, namun sampai pada tingkat bawah alias grassroot di tiap penjurunya. Kekuatan visi ini harus senantiasa tejaga dalam setiap diri kader pelajar muhammadiyah. Kader yang mampu menggerakkan perubahan tidak untuk dirinya sendiri, namun untuk kemanusiaan, ummat dan bangsa Indonesia.

Bila ada segolongan orang yang berkata, “Dengan begitu besarnya visi yang diembannya, Apa sih yang sudah IPM lakukan?”. Berarti mereka belum tahu bagaimana IPM berjihad dan bergerak. Karena dengan jihadnya yang tersebar di berbagai bidangya ini kita bisa merubah pola pikir dan tingkah laku pelajar untuk menjadi pelajar berkemajuan, kreatif dan kritis trasformatif. Tentunya banyak gebrakan-gebrakan IPM yang bisa meningkatkan mutu kepelajaran di Indonesia juga dengan kerjasama poros pelajar. Harapan kami, pasca perumusan visi besar IPM ini, semua kader dan anggota IPM di seluruh penjuru Jawa Timur bisa menyuarakan satu suara yakni pengawalan gerakan pengaktualisasian dan pengapresiasian seluruh bakat minat pelajar tentunya dalam ranah garapan masing-masing tingkatan dan menjadikannya program berkelanjutan yang tidak jalan ditempat saja. Gerakan-gerakan ny a akan selalu ditunggu serta diharapkan menjadi gerakan identik dan khas dari tubuh organisasi IPM dalam mewujudkan terbentuknya pelajar muslim yang sebenar-benarnya alias berkemajuan. Sebagai ikhtiar akan pandangan Indonesia Berkemajuan yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah dan IPM harus menunjukkan daya kreatifnya untuk menjadi pelopor gerakan kepelajaran moderat di Indonesia. Yang terakhir, semboyan Nuun, Wal Qolami Wama Yasthurun adalah akar semangat IPM dalam ber-Organisasi dan ber-Jihad yang tidak akan pernah pudar dan tidak akan pernah selesai untuk dikaji dan dijalankan oleh seluruh elemen pergerakan IPM. Jadi teruslah mengkaji, teruslah meneliti, teruslah menjadi seorang berjiwa pelajar yang selalu ingin tahu. Jadikan IPM Jawa Timur benar-benar sebagai “Rumah Aktualisasi dan Apresiasi Pelajar”

Nuun, Wal Qolami Wama Yasthurun


Ditulis oleh Rifqy Naufan Alkatiri
(Tulisan ini merupakan pemenang essai terbaik Sayembara Bedah Tema KONPIWIL IPM Jawa Timur Tahun 2018)

Tanfidz KONPIWIL IPM Jawa Timur 2018, Dimuat di Dalamnya tulisan ini.
Klik Download untuk mengunduh Tanfidz

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syari'ah-Fiqh-Fatwa-Qanun-Qadha' : "Makna, Persamaan dan Perbedaanya"

Hari Santri...Substansi dan Simbol...

Menuju Negara Hukum Demokratis yang Sebenar-benarnya