Ketika Kekalahan Bercitarasa Kemenangan

rNa


Hari itu hari Rabu Kelabu...
Tapi penuh kenangan yang mengharu biru
Ada sesak di dada...ada tangis di tahan...
Beginikah akhir sebuah perjuangan???

            Atas nama pendidikan...atas nama kecerdasan...
            Kami berjuang bukan untuk kesombongan
            Kami tidak mengejar materi
            Apalagi karena ingin dipuji
            Kami berjuang penuh keikhlasan
            Karena kami ingin tunjukkan bahwa kami bisa
            Inilah kebenaran...inilah kejujuran...
            Jangan ada yang dikorbankan
            Junjunglah rasa sportivitas permainan

Ada kekecewaan di dada...
Ternyata perjuangan kami sia-sia
Ada isak yang memuncak di relung jiwa
Ternyata pengorbanan kami tiada nilainya
Kami tidak kalah...tapi dipaksa untuk kalah...
Kami tidak kalah...tapi dipaksa mengalah...
Kami ingin dihargai...
Walau mungkin kami dipandang dari sebelah hati
Tapi kami yakin kami bisa!!!
Andaipun kalah...kami ingin kalah di pertandingan
Bukannya kalah sebelum peperangan

            Kini kami harus bersabar...berpegang pada iman...
            Menyatukan puzzle perasaan yang berantakan
            Menjadi satu-kesatuan yang bernama keikhlasan
            Kami tidak dalam kekalahan...tapi dalam kemenangan...
            Kemenangan yang haqiqi...seusai teladan guru kami...
            Memegang teguh pendirian dalam hati
            Dan selalu berdiri di atas kaki kami sendiri
            Sampai kami menutup mata kami...ALLAHU AKBAR...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syari'ah-Fiqh-Fatwa-Qanun-Qadha' : "Makna, Persamaan dan Perbedaanya"

Hari Santri...Substansi dan Simbol...

Menuju Negara Hukum Demokratis yang Sebenar-benarnya